Rabu, 20 Januari 2010


THE BLACKHOLE ROCKIN MONDAY 12/01/2010


Senin malam kemarin (12/01/10) di Rockin Monday nya THE BLACKHOLE at MANCHESTER UNITED CAFE BAR.Dijabanin sama band-band dari berbagai penjuru Jakarta,seperti Prikitiw,Doplers,Wide,Brow feat Iwan Xaverius dan Yeah.
Band-band ini ngebawain lagu-lagu dari beberapa aliran yang berbeda,dimulai dari Prikitiw yang mengakui mereka sebagai pengusung Theatrical Rock.Mereka terdiri dari Tommy (vokal),Rio (gitar),Andy Gembul (bass),dan Danny (drum).Lagu pertama dibuka dengan salah satu single dari Prikitiw sendiri yang berjudul “Cemburu Buta”.Dilagu ini sound crunchy khas rock ‘n roll yang dibikin lebih ngedrive, disemburin dari gitar semihollow Rio Prikitiw yang terdengar agak hum dan feedback. (man...,ini emang penyakit semihollow).Mungkin kesalahan wiring atau pemilihan pick up gitarnya yang kurang pas.Well anyway, overall lagu ini ngebawa kita ke nuansa Aussie Rock ‘n Roll yang diblend dengan stylenya Perry Farrell Jane’s Addiction pada vokalnya Tommy.Berlanjut ke lagu mereka yang judulnya “Pacarku Kurus”.Lagu yang bisa bikin Oom Jagger shakin’ his feet up.Bergulir terus ke “Bokaw” yang gua bayangin kaya’ sound band2 Bandung era 70an.Seterusnya ada lagu “Back Off" yang dimulai dengan dentuman motif drum old skool rock yang dimasukin groove-groove hipdance.Dan ternyata, Prikitiw ini kalau kita pernah nonton acara Bule Gila a.k.a Bu-Gil di salah satu stasiun tv swasta kita.Itu ternyata lagu mereka man...,yang judulnya “Bu-Gil”.Penampilan mereka ditutup dengan lagu “Bukan Yang Pertama” yang diisi cuma dengan choir ala bohemian dan diiringi gitar saja.Tapi malam itu mereka sempat meng cover salah satu lagu dari The Offspring yang judulnya “Come Out and Play”,dimana diakhir lagunya dipertegas nuansa Arabic nya dengan memperpanjang unsur tangga nada zhygana nya.This band are completely gokil with their theatrical act dari vokalisnya Tommy.
Di lini selanjutnya, ada band doplers yang isinya pria-pria Rock ‘n Roll addict banget.Ada Cakra (vokal), he’s the birthday boy buat malam itu dude.Reza (drum),Qomar (bass),and Bayu (gitar).Band yang pernah ngerilis EP mereka yang dikasih tema “Minim Budget” (2004) ini,berhasil ngebawa nuansa vintage garage Rock ke kita semua yang hadir malam itu di MANCHESTER UNITED CAFE BAR.Dibuka dengan “I Really Need You”.Yang digenjreng dengan sound gitar mentah yang cuma sekali boost, sama pedal screamer tipis,terbius jadi riang yang bersemi dilagu ini.Terus ada “Blacksweet Love”,shout it loud buat lagu ini.Riff dan interlude gitarnya yang paten banget meluncur di lagu ini.Mereka bawain salah satu single dari EP “Minim Budget” Doplers yang judulnya “Kelewatan”.Bluesy crunchy retro Rock 'n Roll getooooh...Yang bikin gua inget sama Njet & Boris (Flowers) di lagu ini.Terus ada lagu “Hypnotic”.Doplers menambah satu gitaris lagi yaitu Echa dari band blues “The Old Brother”.Ditingkahi sama aksen ritme bass yang agak-agak nge “Shocking Blue”.Sorry tante Mariska Veres (RIP),but it's true.Doplers nge shoegaze begitu karena elo tante Mariska.May you rest in peace and smiling to see 'em by your influence.Penampilan mereka ditutup dengan “Whatta Whole Lotta Love”nya Led Zeppelin yang sedikit up of tempo.Namun diselingi dengan permainan duel gitar Bayu and Echa The Old Brother yang memakai cry baby signature series nya Jimi Hendrix.Whatta hippies...
Berikutnya ada Wide.Terdiri dari Javier a.k.a Japri(gitar),Irvan (vokal),dan Andreas (drum).Trio ini dibantu sama dua additional player yaitu Ian (gitar) dan Jujun (bass).Formasi yang mirip sama band-band yang mereka cover yakni Creed dan Alterbridge.Well...Alterbridge punya bassist tetap kok...:).But anyway.ini band Wide emang band paling perfect banget buat mengcover Creed dan Alterbridge.Semuanya pas,semuanya klop,the style,the vibe,and most important the sound dude...,mengalir lewat “Higher” (Creed),My Sacrifice (Creed).Terus dari single Alterbridge mereka bawain “Open Your Eyes”.Lalu ada lagu akustik “When I'm Gone”.Wide juga bawain lagu mereka sendiri antara lain ada “Waiting” dan “Second Chance”.Nuansa college modern rock dari band yang mereka cover berasa kental banget pada lagu-lagu ini.Malah band yang berdiri tahun 2008 ini juga memakai equipment yang hampir sama dengan apa yang dipakai oleh band influence mereka itu.Javier malah mengusung ampli head cabinet Mesa Rect nya sendiri ke stage malam itu.Dan Javier sukses jadi reinkarnasi Mark Tremonti bareng Wide nya.Bahkan sampai tuning gitarnya disamain dengan Tremonti yaitu dari senar 6 ke senar 1 dibikin jadi drop tuning Fixed D ( D-A-D-A-D-D ).Whatta detailed man.Rangkaian pedal di pedalboard nya pun mirip dengan yang dipakai oleh Tremonti.Ada pedal wah signature series nya Mark Tremonti keluaran Morley yang juga ada diantara rangkaian pedal-pedal itu.Buat Javier kayaknya elo kalo bisa lengkapin juga rack nya Tremonti bro hehe.. Ada TC Electronic G Force,Marshall JMP I,Avalon preamp buat Accoustic,Furman Power Conditioner (Javier pakai ini juga),atau elo kasih juga kelengkapan amplinya selain Mesa Rect lo,inget Tremonti juga pakai rangkaian ampli combo dari Fender Twin '65 & Fender Tone king nya hehehehehe....(dasar penulisnya juga gitaris siiih xixixixixi...).Well anyway..Wide sukses berat buat bawa kita kembali ke college era dengan sentuhan Hi-Gain Modern Rock nya.
Berlanjut ke band “Brow”.DI band ini ada Randy (vokal/gitar),Kiki (drum),Hady (bass) juga diperkuat additional gitaris bernama Odi.Brow rencananya mau featuring sama salah satu bassist metal handal yang kita punya yaitu Iwan Xaverius.Tapi ternyata engga jadi,mungkin karena kendala teknis.namun mas Iwan Xaverius nya hadir juga di venue MU Cafebar malam itu.Terlepas dari itu,band ini tetap melaju kencang dengan Post Rock 'n Roll nya.Lagu pertama mereka geber dengal single “Feel” yang benar-benar catchy namun dibalut sentuhan gloomy rock.a little dark but constuctive buat semua yang hadir memenuhi MU Cafebar malam itu.berlanjut menghentak dengan single “And..And..”,sound keluaran yang lebar juga dipertebal dengan bottom end bass ber head room mid-low benar-benar menguatkan suasana retroville yang catchy banget,reverbasi yang mantap ditengarai vokal datar tapi ritmik dari si kribo Randy memang menyisakan suasana paduan happy-joy,sadness-sorrow yang benar-benar dialektika buat semua yang hadir malam itu.tembang (wuiiiidiiih bahasanya dude...tembaaaang...:D..)selanjutnya ada tembang Take It Or Leave ITnya The Stroke yang mereka cover sempurna tanpa meninggalkan Brow nya itu sendiri.seterusnya ada lagu “Do Something” yang raw,tegas dan pas dari teriakan Randy di iringi Odi yang dominan dilagu ini.they're covering Nirvana,whatta surprised!!.single Breed nya Kurt Cobain dibawain tanpa rehearsal sebelumnya dan first try buat mereka.cukup sukses biarpun soundnya seperti ketipisan dan kurang warmth di lagu itu.lalu ada It's Me On The Radio(single Brow) yang ngasih kita perumpamaan yang sedikit utopis dari mimpi-mimpi anak manusia.tapi kayaknya buat mereka bakal terwujud.soalnya lagu keren ini sudah punya karakteristik yg khas dari semua lini di band ini.ritme bassnya punya soul yang tepat yang bisa diisi oleh para personel Brow lainnya.ditutup oleh cover song dari The Vines dengan judul “Get Free”.well Brow ngebawain lagu ini dengan sedikit kekurangan,yaitu unsur kesangaran dari The Vines sendiri yang punya citarasa kombinasi antara soul grunge dengan raw sound Aussie Rock.tapi tetap membikin Brow salah satu line up yang membius semua Monday Rockers malam itu
Pamungkas di malam itu ada Yeah.mereka itu dijejali oleh Uwi (vokal/gitar),Harcoy (bass),Kafi(gitar)with Toto(drum).band yang tahun 2006 ini udah ngeluarin EP mereka yang diberi nama “On Case”.dimulai dengan dentuman “So Night So Long” yang dihajar dengan ritme gitar yang membius dilansir oleh suara vokal yang punya beat cepat. jadilah kombinasi awal dari Yeah.and mereka memang ngedapetin soulnya man... bergulir ke “Motorized For Better Life” bikin semua yang hadir ikut mengangguk dan bergoyang.Yeah memang perfected banget buat covering Kings Of Leon.dapet sama yeah...,all the attitude,fashioned nya mereka Yeah. menyebarkan awan hitam ditembus bintang-bintang malam itu di MU Cafebar.dari mereka sendiri, mereka geber 5 lagu dari Yeah dan 3 lagu dari Kings Of Leon.adrenaline yang naik turun.mereka permainkan semua yang hadir di MU Cafebar malam itu.riff-riff yang mengejutkan dan tidak terkendali meluncur lancar dan deras dari gitarnya Uwi dan Toto dengan drumnya yang bisa ngasih fenomena berbeda pada kita semua yg hadir di malam itu.
Well semua line up sudah direview,dan cuma satu kata dari penulis buat band-band yang sudah main malam itu “AMAZING” man...,
Dibalik semua itu ada sekumpulan extra ordinary gentlements and a great woman (offcourse...) yang menyebut diri mereka “THE BLACKHOLE”.ibarat konduktor,mereka konduktor dari bahan terbaik yang mampu meng electrified partikel-partikel positif dan negatif menjadi elektromagnetik yang kuat dari segala opsi yang ada di dunia underground,no matter who you are,what you are,as long as you love the music,the vibes,and the lifestyle,THE BLACKHOLE will be there for you.THE BLACKHOLE Underground Alternative Rock memang refleksi dari subkultur yang tercipta di Jakarta khususnya dan Indonesia umumnya.kata “UNITED” jadi jargon ampuh THE BLACKHOLE guna mempersatukan semua musisi-musisi Indonesia.dalam lingkaran harmoninya menciptakan satu dinamika yang simple dari segala kompleksitas yang ada.penguat subkultur dari multikulturalnya Indonesia,tidak letih dan tidak lelah untuk menyatukan semua perbedaan yang ada.agar kita semua musisi-musisi Indonesia tidak dipandang sebelah mata.menggelinding kencang dan membesar bagai bola salju.stick together make us stronger.stick it together in unity...GOD BLESS INDONESIAN MUSICIANS...

(written by : Bid Ardian,edited by : Jimmy Pitstop)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar