Blachole Underground Alternative Rock kembali menghadirkan 5 band tangguh untuk
tampil di ROCKIN MONDAY at Manchester United (MU) Cafebar,pada senin 25 januari 2010 lalu.Gelegar rock n roll memanas dengan sesaknya MU Cafebarmalam itu.
Atmosfir riuh dimulai oleh DJ Ririe Dread dengan perangkat sophisticated machine nya,
menyemburkan gaung khas Rock DJ nya.Gema ruang tertutup oleh ramainya tamu MU Cafebar yang berdatangan.
Dibuka oleh Jellyhash dengan intro instrumental yang didominasi oleh blocking riff-riff keyboard.Nuansa yang "Hammond Alike" ini,didobrak oleh kemunculan sang vokalis Rengga yang tanpa ba-bi-bu meluncurkan single Jellyhash sendiri,yang judulnya "para pendosa.REngga bernyanyi,berputar,dan berteriak dirasuki racun-racun yang dikeluarkan oleh teman-temannya.Mereka masing-masing terdiri dari Aldi (drummer),Aji (gitar),Eldy (bass),dan Edo (keyboard).Keyboardis yang baru turun gunung dari pertapaannya selama setahun di rutan salemba ini,mampu memukau para Monday Rockers malam itu.Rengga,vokalis berambut lurus gondrong sepinggang itu,bertambah trance dilagu ke berjudul "kawan".berlanjut kelagu "pelacur tua",Rengga berceloteh tentang Free sex
and bla...bla...blaaa....Emosi kita dibikin naik turun dengan pertikaian pianonya yang benar-benar khas.Lagu dengan nuansa bluesy rock yang blak-blakan ini digeber dengan kesalahan settingan pada sound gitarnya.Sound gitar yang terlalu tipis sepertinya kurang cocok untuk Jellyhash.Ekualisasi high yang berlebihan dan sangat kekurangan unsur middle khas dari tone hard rock (aliran yang di akui Jellyhash buat bandnya).Memang dari lagu pertama Jellyhash punya
kekurangan pada penegasan karakter sound gitarnya.saran buat Jellyhash yaitu,cuma untuk merubah settingan sound gitarnya sendiri secara overall dan drastis dramatik.Man...shit's happened sometimes....diusahakan saja agar jangan memakai brand/merkyang anda pakai sekarang.Ga masalah kalau misalnya lo pake gitar dengan pick up single coil,tapi berkarakter tepat buat musik lo.daripada gitar ber pick up humbucker yang lo pake sekarang,tapi ga cocok buat band/musik lo.selanjutnya Jellyhash ngebawain "layu sebelum berkembang",dan ditutup dengan lagu 'he die".
kecenderungan yang jelas terdengar dari Jellyhash adalah,pilihan ritme tone yang rapat dan atraksi super atraktif dari sang vokalis.yang bisa saja jadi mellow
seketika,dan menjadi kembali gahar segarang Old Skool Rock yang nyata.
Bergulir ke band selanjutnya.line up berikut ada Stairway To Zinna.Band ini cukup unik banget,soalnya original membernya Cuma tinggal satu orang.Dia adalah Mr.Jeje
Pemain gitarnya Stairway To Zinna.Orang yang benar-benar pentolan sejati di band ini.Mereka mulai menghentak di lagu “Berangkat”.Dibuka dengan pukulan khas dari additional drummernya Dado dari The Flowers yang ngingetin kita pada drummernya The Black Crowes,Steve Gorman.Lagu yang sedikit nge funk ini dirangkum dengan komposisi yang strategis.Disetiap pembagian blockingnya,memasukan unsur harmonica.Memang membikin spektakuler ‘n genius nya lagu ini.Lagu berikut,kita para cowok diajak ber “Rekreasi Penis”.Yuuuups….lagu ini memang dikasih judul yang agak eksplisit gitu…”iiiiih nakal dech Stairway To Zinna “,celetuk seorang “sekong” (gay) yang duduk di belakang saya.Bersulang dan angkat topi untuk lagu ini,buat rock ‘n roll blues nya yang kuat.Terdengar irama malas-malasan,namun padat dan sarat akan bius dan racun yang ditebar di tiap-tiap part nya.Inringan harmonica nya lah yang menyemangati segala aspek lagu ini.Judul selanjutnya ada “Lompat Galaksi”.Stairway To Zinna membawa kita bermain-main di luar angkasa.Antariksa menjadi lahan bermain yang indah bagi kita semua yang ada di MU Cafebar malam itu.Kita bias bermain petak umpet ,galasin,main benteng,dan main gobak sodor di luasnya jagad langit semesta.Diiringi irama lagu Stairway To Zinna malam ini,yang “seems like redneck ballads” yang dilumuri lumpur-lumpur celoteh nakal.”March it up,guys…”,yang melampaui basic tone ke tone yang lebih tinggi selanjutnya.Jreng…jreng…jreeeeng…mainkan gitarmu Mr.Jeje.Ada “Bintang Sinetron” disini.sound gitar yang serba tebal dan lebar klop banget dilagu ini.Ditingkahi oleh sang vokalis Mr.Bayu,yang emang ,“nakal banget dech ciiiin…”,(“uuuuuh…tuh sekong masih nyeletuk aja”).Tembakan gitar semihollow merahnya Mr.Jeje ngembaliin ingatan kita ke sound gitarnya Mary Karlzen band di lagu “everybody Sleeping,tapi tanpa dikasi sentuhan chorus effect,jadi terdengar lebih “straight to the point” pada headroom nya.Fungsi gitar semihollow memang cukup maksimal diluncurkan Mr.Jeje.Kemungkinan dengan boosting yang sempurna atau pemilihan switching pick up yang pas di lagu ini.Membuat padat komposisi lagunya.Itulah kenapa saya tuliskan di atas kenapa Mr.Jeje adalah “pentolan Sejati” di Stairway To Zinna.Selain ada yang lain seperti : Boteng (bass),Kanda (keyboard),Oyu (harmonica),Bayu (vocal),dan Dado (drum).5 orang lainnya ini memang additional player semua di Stairway To Zinna,namun merekalah.Stairway To Zinna.Band yang terbentuk sejak 2009 ini memang sesuatu yang cukup spesial.Yang akan mencuat di rimba raya musik Indonesia di tahun-tahun berikutnya.Berlanjut ke single “Sarah Dumblang-Dumblang”.Semua lagu yang mereka bawakan malam ini memang lagu-lagu mereka semua.Di “Sarah Dumblang-Dumblang”,ballad song yang Cuma diiringi dengan gitar dan permainan choir yang melatari lagu.Sebagai penguat suasana,bukan cuma sebagai pelengkap penderita choir yang mereka suguhkan.Lirik satir yang mencongkel sosiologis kota,kaum urbanas,old culture vs culture shocks,dan sedikit nyentil dogmatic tanpa ada nada ingkar dan durhaka.Ditutup dengan lagu yang judulnya panjang banget,yakni “Tuhan ampuni dosa-dosanya dia piker dia John Lennon”.Hypnotizing,Cuma itu kata yang pas buat single ini.Fluktuatif banget dikekuatan blues nya,tetapi tetap pada rel nya yang padat akan intonasi.And that’s Stairway To Zinna,everybody…
Respito oooooh Respito….,yuuuups…Line up selanjutnya muncullah Respito.Bnad yang berdiri tahun 2001 ini telah punya 1 album.Mereka beri judul “Menuju Surga” pada 2009.Dan mereka telah punya 2 EP,yaitu “100% Nekad” (2005),dan “Respito” (2007).Respito sendiri merupakan sebuah akronim dari “Ressurection of Pathway to Innertruth Origin”.Wooow…deep meaningful guys…
Respito terdiri dari Pheps (gitar/vocal),Daff (gitar),Chandra (bass),dan Ricky (drum).Tetapi malam itu sang drummer Ricky berhalangan hadir.Dia digantikan oleh additional drummer,ada Andri dari Besok Bubar dan Chrisma dari INC.Lagu pertama mereka buka dengan single mereka yang diberi judul “Membusuk di neraka”.Lagu ini lantang menyalak dan ganas.Menyeruak dengan konfigurasi Post Modern Rock yang sempurna.Pertikaian nada nya pas banget dipadu di lagu ini.Sound warmth yang amat sangat tebal menyembul pekat dari tangan Daff yang menyandang Epiphone Les Paul Black Custom.Terdengar kelam namun tegas,itulah Respito.And guess what…???.dilagu ketiga ada “Israel Son” nya Silverchair.Single dari album “Frogstomp” ini,dibawakan sempurna.Dibuka dengan dentangan solo bass yang cukup bulat dan padat dari Chandra.Israel son Cuma terdengar kurang warmth pada headroom bass nya.Mungkin karena tidak diberi boosting sama sekali oleh Chandra.Kalau dia (Chandra) ingin mendekati Chris Joannou di album itu.Sepertinya Chandra memerlukan sebuah Fender Precision Bass dan Ampeg Bass Amplifier set biar berasa saturate bottom end bass nya.Well anyway,sebelum “Israel Son” sebenarnya ada lagu Respito sendiri yang judulnya “Angels Cry”.Kenapa tulisan ini terkesan jumped and flashback begini,tidak lain karena saya cukup speechless tentang lagu ini (Angels Cry).Cuma satu kata yang singkat tentang lagu ini,yaitu : SPEKTAKULER.Di songlist selanjutnya ada “Freak” nya Silverchair juga.No more maybes,your baby got rabies,kata Daniel Johns (Silverchair) dilagu ini.Well man…Silverchair mungkin punya lirik-lirik yang benar-benar biasa banget buat 2 album mereka “Frogstomp” dan “Freakshow”,namun mereka penya musikalitas yang cukup layak diperhitungkan.Karena keliaran dan kebandelan musik mereka.Maklum mereka mulai mendunia diumur 14 tahunan jaman itu,well..selain “The Moffats” dan “Hanson”….Toh sampai sekarang pun mereka masih cukup dikenal juga,walaupun gaungnya tak sesanter dulu dijamannya.Beralih ke Respito lagi,lagu keempat mereka ada single mereka sendiri yang judulnya “Freedom”.Screaming gitar yang di pitch bending dan memberikan kita sebuah perumpamaan,yaitu seandainya Tom Morello (RATM/Audioslave) jadi gitarisnya Creed/Alterbridge mengantikan Mark Tremonti.Lagu ini punya ritme dan blocking sound yang luar biasa.Karena semua unsur karakteristik modern rock/grunge nya begitu terasa kental didalamnya.Mungkin disini Daff sang gitaris mempreset pedal Distortion Modeller (DM4 Line6) nya menjadi begitu lebar rang nya.Whatta smart move man...Daff berhasil memanfaatkan semua elemen equipment nya menjadi senjata berbahaya yang menikam jantung semua monday Rockers malam itu.Lagu ini seperti kombinasi dari "Madman"nya Silverchair dan "One Day Remain" nya Alterbridge yang lebih diperlambat dan diperberat.Ekualisasi yang seragam dan hanya membedakan kadar gain pada distorsi gitarnya,sudah lebih dari cukup untuk memberi benang merah ciri khas sebuah band.Hal ini terlihat dari lagu selanjutnya yang berjudul "Adiksi".Contoh yang baik bagi penggunaan fungsi generator dan fungsi booster dalam sebuah band rock era ini.Raungan distorsi yang khas grunge,benar-benar membikin suatu nuansa baru.Nuansa yang suguhkan kita perasaan yang sangat berbeda.dari lantunan-lantunan delay manual dan permainan khas pada killswitch pick up nya.itutup dengan single "Alive" nya Pearl Jam.So lets sing along.Pheps membuai Monday Rockers dengan sweet closing ala Respito.
Seorang pria berbadan tegap,menyandang sebuah Gibson les Paul Standard merah maroon,naik ke stage MU Cafebar malam itu.Pria itu tidak lain dan tidak bukan adalah Anda.Pria bernama Anda ini diiringi oleh 3 rekan lainnya.Mereka antara lain : Hendra (bass),JP (keyboard),dan Debris (drum).Mereka menamakan diri sebagai "Anda with The Joints".Ga banyak kata,langsung dibuka dengan lagu "Dalam peluk Shiva".Single yang membuai tapi penuh dengan kontemplasi ini,berhasil menusuk hati nurani (ujar Anda).Riff-riff panjang mendayu,digiring oleh vokal Anda.Kalau dia seorang cewek,mungkin dia bakal seperti Beth Gibbon nya Portishead.Namun cukup mem"bluesy"kan diri dengan ending tikaian denting piano.Dilagu selanjutnya ada "Bila senja".Aura aith No More seperti sedikit membalut Monday Rockers disentuhan lagu ini.Namun segera menghentak ke beat hard rock dan balik lagi ke modulasi retro,roots lagu ini.Kemudian dibawa lagi ke tempo yang lebih cepat.Sampai-sampai Debris The Drummer menggebuk set drumnya sambil berdiri di interlude lagunya.Seterusnya ada lagu yang memakai judul berbahasa Perancis,"Moi et Toi" (aku dan kamu).Aw...aw...aw...Mr.Gordon Matthew Sumner a.k.a Sting nya The Police dengan reggatta le blanc nya hadir disini.Namun diberi sedikit sentuhan smooth jazzy.Pada interlude lagu ini.Anda mengandalkan sound mentah dan kering dari Gibson Les Paul nya.Lalu diberi tone crunchy yang sedikit warmth.Beranjak ke "Cukup dalam hati",sebuah cerita tentang teman pecandu yang benar-benar gelap,lebih gelap,dan nuansa kegelapan yang dalam.Penuh kesakralan,menyentil dan menyundut asa serta nurani semua Monday Rockers.Ditutup dengan "Pusaran".Sentilan-sentilan kritikal yang pure dari hati nuraninya seorang yang masuk ke hutan suram,sambil berpetualang mengitari rimbunnya belantara.Seakan-akan lgu ini menjadi soundtrack yang melatari,sekaligus memberikan gambaran kebingungannya.Karakteristik terkuat yang ditonjolkan Anda With The Joints,adalah materi lagu yang berdurasi panjang.Namun tidak terkesan bertele-tele dan lebay.ebih kepada maturity musikalitas dan performanya.
Selanjutnya band pamungkas yang ditunggu-tunggu Monday Rockers malam itu muncul juga.Menyeruak ke panggung orang yang dari tampilannya emang rocker banget.Mereka adalah The Flowers,ada Boris (gitar),Dado (drum),Leo (bass),Eugene (additional saxophone),n Joan (additional perkusi).Penampilan yang perfected abis buat band sekaliber The Flower.Cuma sedikit yang bisa saya tuliskan tentang mereka disini,yaitu mereka memang benar-benar diberi gelar band Rock N Roll tertangguh di Indonesia.
But overall,angkat gelas yang tinggi buat The Blackhole Underground Alternative Rock.Biarpun sudah berkiprah selama kurang lebih 18 tahun,namun tetap konsisten memberikan kita semua penyegaran dari carut marutnya musik Indonesia dekade ini.Cheers for every Monday Rockers yang selalu setia mengikuti pergerakan The Blackhole Undergroun Alternative Rock.
(written by : Bid Ardian)
Kamis, 04 Februari 2010
Minggu, 24 Januari 2010
CARA MERANGKAI DAN MEMODIFIKASI PEDAL DISTORSI GITAR ANDA SENDIRI
Meningkatkan keuntungan menggunakan dioda
Jika Anda memiliki rangkaian seperti Jordan Bosstone atau MXR Distortion+ atau DOD overdrive 250 dan orang lain yang memiliki sepasang dioda menciptakan distorsi pada akhir sebuah sirkuit, Anda dapat meningkatkan tingkat output rangkaian dengan mengorbankan sedikit distorsi oleh meletakkan dua dioda di mana terdapat satu. Jadi, bukannya dari 2 dioda, Anda sekarang memiliki empat.

Modifikasi ini akan meningkatkan tingkat output dengan mengorbankan sedikit distorsi.
Lebih dioda dalam rangkaian juga akan memberikan lingkup yang lebih luas dari sound clean ke dirty sound tetapi kurang terlalu terdistorsi saat rangkaiannya pada posisi maximal. Sesuatu yang perlu diperhatikan adalah bahwa sebuah dioda germanium akan "klip" di sekitar 3V dan sebuah dioda silikon akan "klip" di sekitar 6V, jadi Anda perlu kira-kira 2 dioda germanium untuk yang setara dengan satu dioda silikon. Multimeter yang baik akan memungkinkan anda untuk mengukur dioda dan mencari tahu apakah tegangan majunya terrsebut.LEDs akan memperpendek bahkan kemudian memberikan Anda jangkauan yang berlebih dari clean sound ke dirtysound nya.
Melunakkan distorsi menggunakan sebuah kapasitor sekitar dioda
Anda dapat meletakkan kapasitor secara paralel sekitar 2 dioda memasangkan dan memperlunak akhir yang tinggi ( high end) dari distorsi. Meningkatkan nilai kapasitor akan memotong lebih banyak distorsi dan mempertinggi suara high.

Mengubah nilai kapasitor akan mengubah berapa banyak pemotongan suara high dari distorsi. Mulailah dengan 100pf,kemudian cobalah 250pf, kemudian 470pf dll.
Distorsi asimetris dengan dioda
Dalam pasangan dioda,buat satu dioda germanium dan satu dioda silikon. secara bergantian,letakkan dua dioda di satu sisi dan satu dioda di sisi lain.

Dasarnya ketidaksesuaian dioda untuk mendapatkan ini. Gunakan multimeter yang dapat mengukur dioda untuk menemukan ketidaksesuaiannya itu. Rupanya beberapa orang merasa ini akan memberikan lebih distorsi yang mirip distorsi tabung. Hal ini berguna dalam kedua dioda untuk menahan ground seperti yang ditunjukkan di atas dan juga dioda dalam feedback loop seperti Tube Screamer.
Meningkatkan respons bass in dan out dari sebuah distortion box
Jika box nya memiliki nilai yang kecil bagi input atau output kapasitor seperti ,01 UF, Anda dapat mengganti kapasitor nilai yang lebih besar seperti 1 UF dan ini akan memberi lebih respon suara bass nya. Jika Anda mengubah input kapasitor ke nilai yang lebih besar, Anda akan menempatkan lebih bass ke rangkaian distorsi. Jika Anda mengubah output kapasitor nilai yang lebih besar, Anda akan menampilkan lebih bass setelah distorsi.
Penurunan respons bass input dan output dari distortion box
Untuk mengurangi respon bass masuk ke bagian kliping dari pedal, kurangi nilai kapasitor input. Biasanya ukuran lebih kecil dari 01 UF akan mulai memotong bass. Jika Anda mengubah output kapasitor ke nilai yang lebih kecil, Anda akan memiliki tipe kliping yang sama, tetapi akan mengurangi respons bass di ujung rangkaian. Pada dasarnya high pass filter di ujung pedal. Jika Anda membuat input kapasitor sangat kecil yaitu ,005 UF dll .. Anda pada dasarnya akan membuat pedal yang meningkatkan menjadi treble booster!
Ubah jenis bahan kapasitor
Sebuah perubahan kumulatif dapat Anda buat dengan mengganti kapasitor keramik dengan kapasito film yang setara. Sayangnya kapasitor film biasanya lebih besar dari kapasitor keramik, jadi ini berlaku terutama ketika Anda akan membangun pedal anda sendiri atau memodifikasi yang sudah ada dengan keterbatasan ruangnya. jadi secara subjektif, perbedaan antara kapasitor keramik dan kapasitor film ini secara keseluruhan adalah tingkat smooth suara yang dihasilkannya. Jika Anda ingin lebih mempersangar tone Anda, cobalah mengganti kapasitor film dengan kapasitor keramik yang ukurannya setara. Beberapa orang merasa bahwa kapasitor keramik murahan terdengar lebih "open" dan lebih baik bagi distorsi pedal, coba kapasitor keramik murahan ini dan lihat apakah Anda dapat mendengar perbedaannya. Cobalah mereka dalam rangkaian kontrol nada dan daerah-daerah kritis lainnya. Beberapa pedal terbaik saya menggunakan kapasitor keramik murahan. Anda juga dapat mencoba kombinasi kapasitor. Ambil dua kapasitor setengah nilai kombinasi yang dikehendaki dan membuat satu kapasitor keramik dan kapasitor film untuk mendapatkan nada yang berbeda. Sebagai contoh, untuk kapasitor 1UF , cobalah 047 keramik dan 047Uf film secara paralel untuk mendapatkan ,1Uf kapasitor kombinasi.
Menambahkan sebuah "kelembutan" atau clipping threshold control
Anda dapat menempatkan sebuah potensio secara seri antara sinyal dan pasangan dioda untuk menyesuaikan batas kliping dioda. Ini bertindak seperti sebuah "pelunak/pelembut" kendali ( softness control ).Seperti dijelaskan oleh R.G. Keen founding father nya pedal-pedal Visual Sound
( http://www.visualsound.net/index.php/resources/rg_keen )

Ini bekerja dengan baik. Anda juga dapat meletakkan ikatan resistor antara dioda dan ground. Pikirkan ini sebagai "kontrol volume" yang harmonik. Ingat, Anda dapat meletakkan kapasitor di sekitar dioda seperti yang disebutkan di atas dan juga dioda campuran (mismatch diode) jika diinginkan.
Mengubah jenis dioda
Ubah kliping dioda menjadi berbagai jenis untuk mendapatkan "nuansa" distorsi yang berbeda. LED memberikan suara yang lebih "crunchy" dan nge "buzz". Dioda Silicon (1N4148, 1N914) membuat lebih garing (parau) Daripada germanium (1N34a). Germanium, Silicon, FETs dan MOSFET transistor juga memiliki dioda di dalamnya yang dapat Anda gunakan sebagai pemotong sinyal (clipper). Cobalah berbagai type-type tersebut dalam rangkaian Anda.
Cara Cepat dan mudah mengganti transistor
Anda dapat memasang soket transistor di stompbox Anda sehingga Anda dapat mencampur dan mencocokkan transistor dengan mudah. Gunakan fungsi hFE multimeter Anda untuk mencampur dan mencocokkan transistor berbeda dengan berbagai keuntungan dan mendengar perbedaannya.
Tambahkan bias potensio
Salah satu cara untuk membuat distorsi Anda sedikit lebih fleksibel adalah menambahkan bias potensionya. Anda dapat menempatkan sebuah potensio trimmer (bisa didapat di toko-toko elektronik dll ..) di tempatkan di salah satu dari bias resistor (misalnya di diferensial distorsi, tanpa drive atau potensio bias di sirkuit). Anda dapat membuat satu dengan mengganti sebuah bias resistor dengan potensio trimmer atau potensio biasa. Setiap potensio dengan nilai sekurang-kurangnya sama besar dengan nilai resistor asli bisa juga dibuat. Selain itu, memasukkan nilai kecil resistor secara seri dengan penggantian potensio untuk pengamanan. Untuk menggunakan potensio sebagai variabel resistor, ikatkan salah satu lugs ke wiper lug (lug tengah). Sekarang menghubungkan lug tengah ke salah satu ujung tempat resistor dan lug tidak terpakai yang lain ke sambungan resistor tersisa.

Menambah penyaring lowpass (lowpass filter)
Banyak distorsi tidak memiliki kontrol tone nya. Berikut adalah penyaring lowpass mudah Anda yang dapat tambahkan. Ini akan mengurangi output Anda sedikit tetapi jika pedal distorsi Anda memiliki gain yang tinggi, ini seharusnya tidak menjadi masalah. Jika Anda berpikir tentang hal ini, hal ini dapat langsung di lugs dari volume output panci. Gunakan trimmer kecil yang dipasang di potensio lug output bersama dengan kapasitor.

Mendapatkan lebih banyak distorsi dari sebuah pedal distorsi berbasis IC seperti seri TS

kutipan dari Jack Orman's Son of Screamer
Anda dapat meningkatkan nilai dari potensio drive dengan modifikasi cepat dan mudah yang akan memberikan Anda lebih banyak drive/distorsi. Jika pedal memiliki dua atau lebih dioda seri, Anda dapat menghapus salah satu dari mereka untuk menekan penurunan sinyal bahkan lebih. Anda juga dapat mengubah dioda jenis yang berbeda untuk berbagai "rasa" dari distorsi. Anda juga dapat mengubah ,05 kapasitor yang terhubung ke Vr untuk 1UF atau lebih tinggi untuk respon bass dari unit ini. Untuk membuat rangkaian seri TS lebih bright, hilangkan C4 (yang 22UF ke ground setelah resistor 1K), ini akan lebih mem "bight" kan rangkaian ini. Modifikasi lain yang dapat Anda lakukan adalah hanya mengurangi nilai dari 4.7K resistor R2,dan ini akan meningkatkan gain dari rangkaian. Dalam rangka menjaga respon frekuensi yang sama, Anda harus bermain dengan nilai C2.
menambahkan sebuah filter guna meng "cut" frekwensi low
Berikut adalah menarik untuk mencoba, penempatan lowcut jika Anda distorsi anda terlalu nge "bass".

Nilai potensio 500K.
Buat sebuah band pass filter
Sebuah filter lowpass diikuti oleh filter lowcut akan membuat sebuah band pass filter jika frekuensi lowpass lebih tinggi daripada frekuensi lowcut. Mengubah nilai-nilai dari kapasitor akan membiarkan frekuensi yang berbeda melewatinya.
Variasi filter lowpass

Buatlah satu nilai kapasitor pertama (misalnya: ,01 UF), kapasitor kedua lain (.05 uf). membuat potensio cukup besar ~ 500K. Ketika potensio terpasang, tone kontrol sedikit sekali pengaruhnya.
Tone Sirkuit Big Muff
Rangkaian tone ini diletakkan tepat sebelum kontrol volume.

Merancang Filter Big Muff Anda sendiri, check out : http://duncanamps.com/tsc/
bisa juga dipelajari disini...:
http://www.diystompboxes.com/wpress/
Meningkatkan keuntungan menggunakan dioda
Jika Anda memiliki rangkaian seperti Jordan Bosstone atau MXR Distortion+ atau DOD overdrive 250 dan orang lain yang memiliki sepasang dioda menciptakan distorsi pada akhir sebuah sirkuit, Anda dapat meningkatkan tingkat output rangkaian dengan mengorbankan sedikit distorsi oleh meletakkan dua dioda di mana terdapat satu. Jadi, bukannya dari 2 dioda, Anda sekarang memiliki empat.
Modifikasi ini akan meningkatkan tingkat output dengan mengorbankan sedikit distorsi.
Lebih dioda dalam rangkaian juga akan memberikan lingkup yang lebih luas dari sound clean ke dirty sound tetapi kurang terlalu terdistorsi saat rangkaiannya pada posisi maximal. Sesuatu yang perlu diperhatikan adalah bahwa sebuah dioda germanium akan "klip" di sekitar 3V dan sebuah dioda silikon akan "klip" di sekitar 6V, jadi Anda perlu kira-kira 2 dioda germanium untuk yang setara dengan satu dioda silikon. Multimeter yang baik akan memungkinkan anda untuk mengukur dioda dan mencari tahu apakah tegangan majunya terrsebut.LEDs akan memperpendek bahkan kemudian memberikan Anda jangkauan yang berlebih dari clean sound ke dirtysound nya.
Melunakkan distorsi menggunakan sebuah kapasitor sekitar dioda
Anda dapat meletakkan kapasitor secara paralel sekitar 2 dioda memasangkan dan memperlunak akhir yang tinggi ( high end) dari distorsi. Meningkatkan nilai kapasitor akan memotong lebih banyak distorsi dan mempertinggi suara high.
Mengubah nilai kapasitor akan mengubah berapa banyak pemotongan suara high dari distorsi. Mulailah dengan 100pf,kemudian cobalah 250pf, kemudian 470pf dll.
Distorsi asimetris dengan dioda
Dalam pasangan dioda,buat satu dioda germanium dan satu dioda silikon. secara bergantian,letakkan dua dioda di satu sisi dan satu dioda di sisi lain.
Dasarnya ketidaksesuaian dioda untuk mendapatkan ini. Gunakan multimeter yang dapat mengukur dioda untuk menemukan ketidaksesuaiannya itu. Rupanya beberapa orang merasa ini akan memberikan lebih distorsi yang mirip distorsi tabung. Hal ini berguna dalam kedua dioda untuk menahan ground seperti yang ditunjukkan di atas dan juga dioda dalam feedback loop seperti Tube Screamer.
Meningkatkan respons bass in dan out dari sebuah distortion box
Jika box nya memiliki nilai yang kecil bagi input atau output kapasitor seperti ,01 UF, Anda dapat mengganti kapasitor nilai yang lebih besar seperti 1 UF dan ini akan memberi lebih respon suara bass nya. Jika Anda mengubah input kapasitor ke nilai yang lebih besar, Anda akan menempatkan lebih bass ke rangkaian distorsi. Jika Anda mengubah output kapasitor nilai yang lebih besar, Anda akan menampilkan lebih bass setelah distorsi.
Penurunan respons bass input dan output dari distortion box
Untuk mengurangi respon bass masuk ke bagian kliping dari pedal, kurangi nilai kapasitor input. Biasanya ukuran lebih kecil dari 01 UF akan mulai memotong bass. Jika Anda mengubah output kapasitor ke nilai yang lebih kecil, Anda akan memiliki tipe kliping yang sama, tetapi akan mengurangi respons bass di ujung rangkaian. Pada dasarnya high pass filter di ujung pedal. Jika Anda membuat input kapasitor sangat kecil yaitu ,005 UF dll .. Anda pada dasarnya akan membuat pedal yang meningkatkan menjadi treble booster!
Ubah jenis bahan kapasitor
Sebuah perubahan kumulatif dapat Anda buat dengan mengganti kapasitor keramik dengan kapasito film yang setara. Sayangnya kapasitor film biasanya lebih besar dari kapasitor keramik, jadi ini berlaku terutama ketika Anda akan membangun pedal anda sendiri atau memodifikasi yang sudah ada dengan keterbatasan ruangnya. jadi secara subjektif, perbedaan antara kapasitor keramik dan kapasitor film ini secara keseluruhan adalah tingkat smooth suara yang dihasilkannya. Jika Anda ingin lebih mempersangar tone Anda, cobalah mengganti kapasitor film dengan kapasitor keramik yang ukurannya setara. Beberapa orang merasa bahwa kapasitor keramik murahan terdengar lebih "open" dan lebih baik bagi distorsi pedal, coba kapasitor keramik murahan ini dan lihat apakah Anda dapat mendengar perbedaannya. Cobalah mereka dalam rangkaian kontrol nada dan daerah-daerah kritis lainnya. Beberapa pedal terbaik saya menggunakan kapasitor keramik murahan. Anda juga dapat mencoba kombinasi kapasitor. Ambil dua kapasitor setengah nilai kombinasi yang dikehendaki dan membuat satu kapasitor keramik dan kapasitor film untuk mendapatkan nada yang berbeda. Sebagai contoh, untuk kapasitor 1UF , cobalah 047 keramik dan 047Uf film secara paralel untuk mendapatkan ,1Uf kapasitor kombinasi.
Menambahkan sebuah "kelembutan" atau clipping threshold control
Anda dapat menempatkan sebuah potensio secara seri antara sinyal dan pasangan dioda untuk menyesuaikan batas kliping dioda. Ini bertindak seperti sebuah "pelunak/pelembut" kendali ( softness control ).Seperti dijelaskan oleh R.G. Keen founding father nya pedal-pedal Visual Sound
( http://www.visualsound.net/index.php/resources/rg_keen )
Ini bekerja dengan baik. Anda juga dapat meletakkan ikatan resistor antara dioda dan ground. Pikirkan ini sebagai "kontrol volume" yang harmonik. Ingat, Anda dapat meletakkan kapasitor di sekitar dioda seperti yang disebutkan di atas dan juga dioda campuran (mismatch diode) jika diinginkan.
Mengubah jenis dioda
Ubah kliping dioda menjadi berbagai jenis untuk mendapatkan "nuansa" distorsi yang berbeda. LED memberikan suara yang lebih "crunchy" dan nge "buzz". Dioda Silicon (1N4148, 1N914) membuat lebih garing (parau) Daripada germanium (1N34a). Germanium, Silicon, FETs dan MOSFET transistor juga memiliki dioda di dalamnya yang dapat Anda gunakan sebagai pemotong sinyal (clipper). Cobalah berbagai type-type tersebut dalam rangkaian Anda.
Cara Cepat dan mudah mengganti transistor
Anda dapat memasang soket transistor di stompbox Anda sehingga Anda dapat mencampur dan mencocokkan transistor dengan mudah. Gunakan fungsi hFE multimeter Anda untuk mencampur dan mencocokkan transistor berbeda dengan berbagai keuntungan dan mendengar perbedaannya.
Tambahkan bias potensio
Salah satu cara untuk membuat distorsi Anda sedikit lebih fleksibel adalah menambahkan bias potensionya. Anda dapat menempatkan sebuah potensio trimmer (bisa didapat di toko-toko elektronik dll ..) di tempatkan di salah satu dari bias resistor (misalnya di diferensial distorsi, tanpa drive atau potensio bias di sirkuit). Anda dapat membuat satu dengan mengganti sebuah bias resistor dengan potensio trimmer atau potensio biasa. Setiap potensio dengan nilai sekurang-kurangnya sama besar dengan nilai resistor asli bisa juga dibuat. Selain itu, memasukkan nilai kecil resistor secara seri dengan penggantian potensio untuk pengamanan. Untuk menggunakan potensio sebagai variabel resistor, ikatkan salah satu lugs ke wiper lug (lug tengah). Sekarang menghubungkan lug tengah ke salah satu ujung tempat resistor dan lug tidak terpakai yang lain ke sambungan resistor tersisa.
Menambah penyaring lowpass (lowpass filter)
Banyak distorsi tidak memiliki kontrol tone nya. Berikut adalah penyaring lowpass mudah Anda yang dapat tambahkan. Ini akan mengurangi output Anda sedikit tetapi jika pedal distorsi Anda memiliki gain yang tinggi, ini seharusnya tidak menjadi masalah. Jika Anda berpikir tentang hal ini, hal ini dapat langsung di lugs dari volume output panci. Gunakan trimmer kecil yang dipasang di potensio lug output bersama dengan kapasitor.
Mendapatkan lebih banyak distorsi dari sebuah pedal distorsi berbasis IC seperti seri TS
kutipan dari Jack Orman's Son of Screamer
Anda dapat meningkatkan nilai dari potensio drive dengan modifikasi cepat dan mudah yang akan memberikan Anda lebih banyak drive/distorsi. Jika pedal memiliki dua atau lebih dioda seri, Anda dapat menghapus salah satu dari mereka untuk menekan penurunan sinyal bahkan lebih. Anda juga dapat mengubah dioda jenis yang berbeda untuk berbagai "rasa" dari distorsi. Anda juga dapat mengubah ,05 kapasitor yang terhubung ke Vr untuk 1UF atau lebih tinggi untuk respon bass dari unit ini. Untuk membuat rangkaian seri TS lebih bright, hilangkan C4 (yang 22UF ke ground setelah resistor 1K), ini akan lebih mem "bight" kan rangkaian ini. Modifikasi lain yang dapat Anda lakukan adalah hanya mengurangi nilai dari 4.7K resistor R2,dan ini akan meningkatkan gain dari rangkaian. Dalam rangka menjaga respon frekuensi yang sama, Anda harus bermain dengan nilai C2.
menambahkan sebuah filter guna meng "cut" frekwensi low
Berikut adalah menarik untuk mencoba, penempatan lowcut jika Anda distorsi anda terlalu nge "bass".
Nilai potensio 500K.
Buat sebuah band pass filter
Sebuah filter lowpass diikuti oleh filter lowcut akan membuat sebuah band pass filter jika frekuensi lowpass lebih tinggi daripada frekuensi lowcut. Mengubah nilai-nilai dari kapasitor akan membiarkan frekuensi yang berbeda melewatinya.
Variasi filter lowpass
Buatlah satu nilai kapasitor pertama (misalnya: ,01 UF), kapasitor kedua lain (.05 uf). membuat potensio cukup besar ~ 500K. Ketika potensio terpasang, tone kontrol sedikit sekali pengaruhnya.
Tone Sirkuit Big Muff
Rangkaian tone ini diletakkan tepat sebelum kontrol volume.
Merancang Filter Big Muff Anda sendiri, check out : http://duncanamps.com/tsc/
bisa juga dipelajari disini...:
http://www.diystompboxes.com/wpress/
Rabu, 20 Januari 2010
Senin malam kemarin (12/01/10) di Rockin Monday nya THE BLACKHOLE at MANCHESTER UNITED CAFE BAR.Dijabanin sama band-band dari berbagai penjuru Jakarta,seperti Prikitiw,Doplers,Wide,Brow feat Iwan Xaverius dan Yeah.
Band-band ini ngebawain lagu-lagu dari beberapa aliran yang berbeda,dimulai dari Prikitiw yang mengakui mereka sebagai pengusung Theatrical Rock.Mereka terdiri dari Tommy (vokal),Rio (gitar),Andy Gembul (bass),dan Danny (drum).Lagu pertama dibuka dengan salah satu single dari Prikitiw sendiri yang berjudul “Cemburu Buta”.Dilagu ini sound crunchy khas rock ‘n roll yang dibikin lebih ngedrive, disemburin dari gitar semihollow Rio Prikitiw yang terdengar agak hum dan feedback. (man...,ini emang penyakit semihollow).Mungkin kesalahan wiring atau pemilihan pick up gitarnya yang kurang pas.Well anyway, overall lagu ini ngebawa kita ke nuansa Aussie Rock ‘n Roll yang diblend dengan stylenya Perry Farrell Jane’s Addiction pada vokalnya Tommy.Berlanjut ke lagu mereka yang judulnya “Pacarku Kurus”.Lagu yang bisa bikin Oom Jagger shakin’ his feet up.Bergulir terus ke “Bokaw” yang gua bayangin kaya’ sound band2 Bandung era 70an.Seterusnya ada lagu “Back Off" yang dimulai dengan dentuman motif drum old skool rock yang dimasukin groove-groove hipdance.Dan ternyata, Prikitiw ini kalau kita pernah nonton acara Bule Gila a.k.a Bu-Gil di salah satu stasiun tv swasta kita.Itu ternyata lagu mereka man...,yang judulnya “Bu-Gil”.Penampilan mereka ditutup dengan lagu “Bukan Yang Pertama” yang diisi cuma dengan choir ala bohemian dan diiringi gitar saja.Tapi malam itu mereka sempat meng cover salah satu lagu dari The Offspring yang judulnya “Come Out and Play”,dimana diakhir lagunya dipertegas nuansa Arabic nya dengan memperpanjang unsur tangga nada zhygana nya.This band are completely gokil with their theatrical act dari vokalisnya Tommy.
Di lini selanjutnya, ada band doplers yang isinya pria-pria Rock ‘n Roll addict banget.Ada Cakra (vokal), he’s the birthday boy buat malam itu dude.Reza (drum),Qomar (bass),and Bayu (gitar).Band yang pernah ngerilis EP mereka yang dikasih tema “Minim Budget” (2004) ini,berhasil ngebawa nuansa vintage garage Rock ke kita semua yang hadir malam itu di MANCHESTER UNITED CAFE BAR.Dibuka dengan “I Really Need You”.Yang digenjreng dengan sound gitar mentah yang cuma sekali boost, sama pedal screamer tipis,terbius jadi riang yang bersemi dilagu ini.Terus ada “Blacksweet Love”,shout it loud buat lagu ini.Riff dan interlude gitarnya yang paten banget meluncur di lagu ini.Mereka bawain salah satu single dari EP “Minim Budget” Doplers yang judulnya “Kelewatan”.Bluesy crunchy retro Rock 'n Roll getooooh...Yang bikin gua inget sama Njet & Boris (Flowers) di lagu ini.Terus ada lagu “Hypnotic”.Doplers menambah satu gitaris lagi yaitu Echa dari band blues “The Old Brother”.Ditingkahi sama aksen ritme bass yang agak-agak nge “Shocking Blue”.Sorry tante Mariska Veres (RIP),but it's true.Doplers nge shoegaze begitu karena elo tante Mariska.May you rest in peace and smiling to see 'em by your influence.Penampilan mereka ditutup dengan “Whatta Whole Lotta Love”nya Led Zeppelin yang sedikit up of tempo.Namun diselingi dengan permainan duel gitar Bayu and Echa The Old Brother yang memakai cry baby signature series nya Jimi Hendrix.Whatta hippies...
Berikutnya ada Wide.Terdiri dari Javier a.k.a Japri(gitar),Irvan (vokal),dan Andreas (drum).Trio ini dibantu sama dua additional player yaitu Ian (gitar) dan Jujun (bass).Formasi yang mirip sama band-band yang mereka cover yakni Creed dan Alterbridge.Well...Alterbridge punya bassist tetap kok...:).But anyway.ini band Wide emang band paling perfect banget buat mengcover Creed dan Alterbridge.Semuanya pas,semuanya klop,the style,the vibe,and most important the sound dude...,mengalir lewat “Higher” (Creed),My Sacrifice (Creed).Terus dari single Alterbridge mereka bawain “Open Your Eyes”.Lalu ada lagu akustik “When I'm Gone”.Wide juga bawain lagu mereka sendiri antara lain ada “Waiting” dan “Second Chance”.Nuansa college modern rock dari band yang mereka cover berasa kental banget pada lagu-lagu ini.Malah band yang berdiri tahun 2008 ini juga memakai equipment yang hampir sama dengan apa yang dipakai oleh band influence mereka itu.Javier malah mengusung ampli head cabinet Mesa Rect nya sendiri ke stage malam itu.Dan Javier sukses jadi reinkarnasi Mark Tremonti bareng Wide nya.Bahkan sampai tuning gitarnya disamain dengan Tremonti yaitu dari senar 6 ke senar 1 dibikin jadi drop tuning Fixed D ( D-A-D-A-D-D ).Whatta detailed man.Rangkaian pedal di pedalboard nya pun mirip dengan yang dipakai oleh Tremonti.Ada pedal wah signature series nya Mark Tremonti keluaran Morley yang juga ada diantara rangkaian pedal-pedal itu.Buat Javier kayaknya elo kalo bisa lengkapin juga rack nya Tremonti bro hehe.. Ada TC Electronic G Force,Marshall JMP I,Avalon preamp buat Accoustic,Furman Power Conditioner (Javier pakai ini juga),atau elo kasih juga kelengkapan amplinya selain Mesa Rect lo,inget Tremonti juga pakai rangkaian ampli combo dari Fender Twin '65 & Fender Tone king nya hehehehehe....(dasar penulisnya juga gitaris siiih xixixixixi...).Well anyway..Wide sukses berat buat bawa kita kembali ke college era dengan sentuhan Hi-Gain Modern Rock nya.
Berlanjut ke band “Brow”.DI band ini ada Randy (vokal/gitar),Kiki (drum),Hady (bass) juga diperkuat additional gitaris bernama Odi.Brow rencananya mau featuring sama salah satu bassist metal handal yang kita punya yaitu Iwan Xaverius.Tapi ternyata engga jadi,mungkin karena kendala teknis.namun mas Iwan Xaverius nya hadir juga di venue MU Cafebar malam itu.Terlepas dari itu,band ini tetap melaju kencang dengan Post Rock 'n Roll nya.Lagu pertama mereka geber dengal single “Feel” yang benar-benar catchy namun dibalut sentuhan gloomy rock.a little dark but constuctive buat semua yang hadir memenuhi MU Cafebar malam itu.berlanjut menghentak dengan single “And..And..”,sound keluaran yang lebar juga dipertebal dengan bottom end bass ber head room mid-low benar-benar menguatkan suasana retroville yang catchy banget,reverbasi yang mantap ditengarai vokal datar tapi ritmik dari si kribo Randy memang menyisakan suasana paduan happy-joy,sadness-sorrow yang benar-benar dialektika buat semua yang hadir malam itu.tembang (wuiiiidiiih bahasanya dude...tembaaaang...:D..)selanjutnya ada tembang Take It Or Leave ITnya The Stroke yang mereka cover sempurna tanpa meninggalkan Brow nya itu sendiri.seterusnya ada lagu “Do Something” yang raw,tegas dan pas dari teriakan Randy di iringi Odi yang dominan dilagu ini.they're covering Nirvana,whatta surprised!!.single Breed nya Kurt Cobain dibawain tanpa rehearsal sebelumnya dan first try buat mereka.cukup sukses biarpun soundnya seperti ketipisan dan kurang warmth di lagu itu.lalu ada It's Me On The Radio(single Brow) yang ngasih kita perumpamaan yang sedikit utopis dari mimpi-mimpi anak manusia.tapi kayaknya buat mereka bakal terwujud.soalnya lagu keren ini sudah punya karakteristik yg khas dari semua lini di band ini.ritme bassnya punya soul yang tepat yang bisa diisi oleh para personel Brow lainnya.ditutup oleh cover song dari The Vines dengan judul “Get Free”.well Brow ngebawain lagu ini dengan sedikit kekurangan,yaitu unsur kesangaran dari The Vines sendiri yang punya citarasa kombinasi antara soul grunge dengan raw sound Aussie Rock.tapi tetap membikin Brow salah satu line up yang membius semua Monday Rockers malam itu
Pamungkas di malam itu ada Yeah.mereka itu dijejali oleh Uwi (vokal/gitar),Harcoy (bass),Kafi(gitar)with Toto(drum).band yang tahun 2006 ini udah ngeluarin EP mereka yang diberi nama “On Case”.dimulai dengan dentuman “So Night So Long” yang dihajar dengan ritme gitar yang membius dilansir oleh suara vokal yang punya beat cepat. jadilah kombinasi awal dari Yeah.and mereka memang ngedapetin soulnya man... bergulir ke “Motorized For Better Life” bikin semua yang hadir ikut mengangguk dan bergoyang.Yeah memang perfected banget buat covering Kings Of Leon.dapet sama yeah...,all the attitude,fashioned nya mereka Yeah. menyebarkan awan hitam ditembus bintang-bintang malam itu di MU Cafebar.dari mereka sendiri, mereka geber 5 lagu dari Yeah dan 3 lagu dari Kings Of Leon.adrenaline yang naik turun.mereka permainkan semua yang hadir di MU Cafebar malam itu.riff-riff yang mengejutkan dan tidak terkendali meluncur lancar dan deras dari gitarnya Uwi dan Toto dengan drumnya yang bisa ngasih fenomena berbeda pada kita semua yg hadir di malam itu.
Well semua line up sudah direview,dan cuma satu kata dari penulis buat band-band yang sudah main malam itu “AMAZING” man...,
Dibalik semua itu ada sekumpulan extra ordinary gentlements and a great woman (offcourse...) yang menyebut diri mereka “THE BLACKHOLE”.ibarat konduktor,mereka konduktor dari bahan terbaik yang mampu meng electrified partikel-partikel positif dan negatif menjadi elektromagnetik yang kuat dari segala opsi yang ada di dunia underground,no matter who you are,what you are,as long as you love the music,the vibes,and the lifestyle,THE BLACKHOLE will be there for you.THE BLACKHOLE Underground Alternative Rock memang refleksi dari subkultur yang tercipta di Jakarta khususnya dan Indonesia umumnya.kata “UNITED” jadi jargon ampuh THE BLACKHOLE guna mempersatukan semua musisi-musisi Indonesia.dalam lingkaran harmoninya menciptakan satu dinamika yang simple dari segala kompleksitas yang ada.penguat subkultur dari multikulturalnya Indonesia,tidak letih dan tidak lelah untuk menyatukan semua perbedaan yang ada.agar kita semua musisi-musisi Indonesia tidak dipandang sebelah mata.menggelinding kencang dan membesar bagai bola salju.stick together make us stronger.stick it together in unity...GOD BLESS INDONESIAN MUSICIANS...
(written by : Bid Ardian,edited by : Jimmy Pitstop)
Langganan:
Postingan (Atom)